Sabtu, 27 Desember 2014

The Woman Of My Choice / Wanita Pilihanku

okay,
hari ini minggu 27 desember 2014.

si doi lagi berlibur sama semua keluarganya di bali tempat kknya kerja.
hahh, lost count udah berapa bulan saya berhubungan dengan dia.

eh, pada bingung ya saya lagi ngomong apa ?
oke, saya ceritain dikit.

udah 7 bulan sejak bokap meninggal dunia, dan sudah 23 tahun saya jadi anak dari orangtua dan hidup didunia ini. Saya/kita sebagai lelaki, harus sadar bahwa suatu saat kita harus/pasti memiliki keluarga kita sendiri, the question is, dengan siapa kita memilih seseorang yang suatu saat nanti disebut "istri" kita?

apakah jodoh itu datang dengan sendirinya ?
mungkin ada yang bilang ya dan ada yang bilang tidak,
dalam perjalanan hidup saya mencari makna dari kehidupan ini dan apa yang harus kita perjuangkan dalam hidup ini. dari apa yang sudah saya jalani dan alami so far, mungkin jawaban dari pertanyaan diatas jodoh itu kita(lelaki) yang memilih, kita yang memperjuangkan dan wanitalah yang menentukan, dengan siapa dia memilih untuk bersanding nanti.

dari sini sebaiknya kita (lelaki) dapat mempertimbangkan dengan matang, memperhitungkan dan tidak sembarangan dalam memilih pasangan hidup kita, dari saya sendiri dulu saya memiliki banyak kriteria wanita pilihan saya, bahwa dia harus cantik, tinggi, berambut panjang, pintar, kaya harta, beragama dan taat dalam beribadah dll. namun seiring waktu berjalan saya menyadari bahwa, nobody's perfect and so am I. jadi saya memperbaiki ini, menurut saya dia at last pintar, tahu mana yang baik dan tidak baik, mana yang benar dan salah, sabar, beragama islam dan taat dalam menjalankan ibadahnya kepada Allah SWT, dan tentunya mau menerima saya apa adanya.

okee, kita masuk ke cerita saya.

saya pertama kali kenal wanita ini dari jejaring sosial. saat saya masih kuliah dulu.
waktu saya lagi browsing, ntah kenapa mata saya tertarik dengan salah satu foto rekomendasi teman dari jejaring sosial itu. dan, dengan tujuan iseng, mau mengenalnya, maka saya add lah dia.

selang beberapa minggu, saya menerima konfirmasi bahwa dia telah menerima pertemanan saya.

oke, saya coba berkomunikasi dengan dia, namun dia tampaknya menutup pintu pertemanan dia dengan orang yang tidak dikenalnya, dalam pikiranku terlintas, lalu kenapa dia menerima pertemanan saya ya ?

saat dia membuat status, kadang apa yang dia katakan selalu benar dan saya men"like" statusnya,
somehow, saat saya menulis status tentang apa yang saya alami dalam hari-hariku, dia me"like" kembali status saya, okey, saya mengucapkan terima kasih dengan me'mention' nama akunnya,
namun hanya dapat balasan berupa 'like' mention saya.

sampai begitu hingga seterusnya selalu seperti itu,
sampai tiba saat dia berulang tahun, saya mengucapkan selamat ulang tahun dan doa, namun tidak ada respon, astaga, wanita ini sangat cuek sekali, sempat terlintas, apakah dia benar-benar seorang wanita ? ataukah hanya cowo iseng yang membuat akun wanita dan memasang foto orang lain.

maka kucoba mencari tahu dengan membuka galeri foto di album akun dia.
kudeskripsikan apa yang bisa kulihat dari foto-foto dia.
luar pulau/kota - kuliah - pecinta alam - suka berekspresi - berkulit putih - berambut panjang dan yang terakhir sudah memiliki pacar, heuu yang terakhir membuatku agak patah.

ternyata si dia sudah memiliki pacar,
yasudah dari sini, kuhapus niatku untuk mengenalnya lebih jauh lagi.


to be continue...